Mengenal Hari Meteorologi Sedunia

Assalammu'alaikum wr. wb.

Hello semuanya !

Kali ini saya akan menjelaskan dan membahas tentang Hari Air Sedunia. Yang bertepatan dengan Hari Sabtu, 23 Maret 2018 (16 Rajab 1440 H).






Meteorologi adalah ilmu interdisipliner yang mempelajari atmosfer. Studi di bidang ini telah dilakukan selama ribuan tahun meski kemajuan yang signifikan baru terjadi pada abad ke-18. Pada abad ke-19, sebuah gebrakan besar terjadi setelah pengamatan terkoordinasi yang dilakukan lintas negara. Setelah pengembangan komputer di pertengahan abad ke-20, peramalan cuaca dapat dilakukan.

Fenomena meteorologi adalah aktivitas cuaca yang dapat diamati dan dijelaskan dengan ilmu meteorologi. Akivitas tersebut terikat dengan variabel yang ada di atmosfer bumi, seperti temperatur, tekanan udara, uap air, dan gradien interaksi setiap variabel serta bagaimana mereka berubah seiring dengan waktu. Perbedaan spasial dipelajari untuk menentukan bagaimana sistem cuaca terbentuk secara lokal, regional, dan global serta dampaknya.

Meteorologi, klimatologi, fisika atmosfer, dan kimia atmosfer adalah subdisiplin sains atmosfer. Meteorologi dan hidrologi membentuk bidang interdisipliner hidrometeorologi. Meteorologi memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti militer, produksi energi, transportasi, pertanian, dan konstruksi.


Kata "meteorologi" berasal dari perbendaharaan bahasa Yunani kuno, metéōros "megah; tinggi (di angkasa)" (dari μετα- meta- "di atas" dan ἐωρ eōr "mengangkat") dan -λογία -logia "-(o)logy" "ilmu".

(Lihat di Wikipedia)


Diperingati setiap tahun tepatnya pada tanggal 23 Maret. Pada awalnya organisasi ini bernama Organisasi Meteorologi Internasional kemudian menjadi Organisasi Meteorologi Dunia pada 23 Maret 1950. Merupakan bagian dari badan khusus PBB untuk meteorologi, hidrologi operasional dan terkait pada ilmu geofisika tahun 1951. 


Organisasi Meteorologi Dunia memainkan peran penting dalam berkontibusi terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Pekerjaannya penting dalam menyediakan keamanan pangan, sumber daya air dan transportasi.

Dilansir dari NDTV, Organisasi Meteorologi Internasional didirikan pada Kongres Meteorologi Internasional pertama di Wina Austria pada tahun 1873. Organisasi ini bertujuan untuk membangun jaringan stasiun meteorologi. Jaringan-jaringan ini dihubungkan oleh telegraf dan peningkatan prakiraan cuaca. Ini berkontribusi pada keamanan dan efisiensi layanan pengiriman. 

WMO adalah organisasi antar pemerintah dengan keanggotaan 191 negara anggota dan wilayah. Berasal dari Organisasi Meteorologi Internasional yang didirikan pada 1873. Tema Organisasi Meteorologi Dunia tahun ini adalah “Weather-Ready, Climate-Smart.” Melalui tema ini, WMO menggaris bawahi pentingnya siap cuaca. Peringatan dini merupakan faktor penting dalam pengurangan risiko bencana dan peringatan dini multi bahaya. Yang memungkinkan untuk secara bersamaan mengatasi banjir, badai, dan bahaya besar lainnya, jauh sebelum bahaya tersebut muncul. 

Populasi global yang terus bertumbuh menghadapi berbagai bahaya seperti badai siklon tropis, hujan lebat, gelombang panas, kekeringan dan lainnya. Perubahan iklim jangka panjang meningkatkan intensitas dan frekuensi kejadian cuaca dan iklim ekstrem dan menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan pengasaman laut. Kini, kita harus siap dan bijaksana dalam menghadapi cuaca. 

Inilah sebabnya mengapa salah satu prioritas utama dari WMO dan Layanan Meteorologi dan Hidrologi Nasional adalah untuk melindungi kehidupan, mata pencaharian dan risiko yang terkait dengan cuaca, iklim dan peristiwa air. Dengan demikian, WMO dan para anggotanya mendukung agenda global mengenai pembangunan berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana. Layanan tersebut membantu masyarakat menjadi siap cuaca dan cerdas iklim. 

(Sumber : Pikiran Rakyat)



Oh ia, kita harus berterima kasih kepada BMKG yang telah meramalkan dan mendeteksi Cuaca, Bencana Alam, Fenomena Alam, dan sebagainya.


Terima Kasih; dan

Wassalammu'alaikum wr. wb.

Comments