Hello gaes! Apakah kamu terlahir di Tanggal 29 Februari? Kebetulan saja Saudara saya ada yang lahir di Tanggal Kabisat ini. Hari ini tepatnya Tanggal 29 Februari 2020 (5 Rajab 1441 H) adalah tanggal yang sangat langka. Karena sangking langkanya tanggal ini, hanya ada ada setiap 4 Tahun sekali.
Tahun 2020 merupakan Tahun Kabisat, yakni Tahun yang memiliki Jumlah Hari yang lebih Banyak daripada Tahun Biasa dan terjadi tiap 4 (Empat) Tahun sekali.
Jika Tahun Biasa memiliki Jumlah Hari sebanyak 365 Hari, maka pada Tahun Kabisat seperti Tahun 2020 ini, terdapat 366 Hari dalam setahun. Penambahan 1 Hari pada Tahun Kabisat diberikan pada Bulan Februari.
Dilansir dari berbagai sumber (Termasuk Batam.Tribunnews.com), berikut ini adalah Sejarah, Mitos dan Fakta tentang Tahun Kabisat.
SEJARAH DAN MITOS
Tahun Kabisat pertama kali ditemukan oleh Astronom bernama Sosigenes of Alexandria pada Zaman Kepemimpinan Julius Caesar pada masa Romawi.
Menurut penghitungan Sosigenes, Bumi akan mengorbit mengelilingi Matahari dalam waktu 365 Hari, 5 Jam, 48 Menit, dan 45 Detik. Karena hitungannya terlalu rumit, maka angka-angka di atas dibulatkan menjadi 365 Hari.
Kemudian, kelebihannya sekitar 6 (Enam) Jam setiap tahunnya digabungkan di Tahun Keempat dalam Satu Hari di Bulan Februari. Alasan ditempatkan di Bulan Februari adalah karena Bulan Februari memiliki hari yang lebih sedikit dibandingkan dengan Bulan-bulan lainnya.
Setelah melalui penghitungan yang panjang dan melibatkan Tiga Kaisar Romawi, satu Paus, dan Belasan Astronom, kemudian akhirnya ditetapkanlah penghitungan Kalender Masehi seperti yang digunakan sekarang.
Negara-negara lain menyebut tahun kabisat dengan sebutan "Leap Year". Disebut dengan Leap Year karena berasal dari Bahasa Inggris yang berarti "Melompat". Sedangkan Indonesia menyebutnya sebagai "Tahun Kabisat" yang diambil dari Bahasa Arab yang juga berarti "Melompat". Sebutan untuk orang yang Lahir pada Tanggal 29 Februari adalah "Leaper".
Di Negara-negara Eropa, banyak Mitos Buruk tentang Tahun Kabisat ini. Negara Italia memiliki Peribahasa "Anno Bisesto, Anno Funesto" yang artinya "Tahun Kabisat adalah Tahun Sial". Sedangkan di Yunani, Pasangan akan Menolak Pernikahan di Tahun Kabisat karena dianggap bisa memberikan Nasib Buruk pada Kehidupannya.
Di Negara Taiwan, ada Satu Tradisi Unik yang biasa dilakukan pada Tahun Kabisat. Biasanya Perempuan yang sudah Menikah tidak boleh pulang ke Rumah Orang Tuanya selama Bulan Kabisat atau Bulan Februari saja. Hal ini dipercaya bisa mendatangkan Kesialan pada Orangtuanya.
Biasanya, mereka akan tetap Pulang ke Rumah Orang Tuanya tetapi dengan membawakan Masakan Tradisional yang dipercaya bisa Menghilangkan Kesialan.
Algoritma Penghitungan Tahun Kabisat
Terdapat Algoritma mudah untuk menentukan apakah suatu tahun termasuk Tahun Kabisat atau Bukan sebagai berikut :
* Jika Angka Tahun itu habis dibagi 400, maka Tahun itu sudah pasti Tahun Kabisat.
* Jika Angka Tahun itu tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka Tahun itu sudah pasti Bukan merupakan Tahun Kabisat.
* Jika Angka Tahun itu tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka Tahun itu merupakan Tahun Kabisat.
* Jika Angka Tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut Bukan merupakan Tahun Kabisat.
Sumber Infografik : Kompas.com |
VIDEO
Untuk lebih jelasnya, silahkan simak Video yang ada di bawah ini.
Itulah pembahasan tentang Tahun Kabisat. Jadi Tahun Kabisat hanya ada Setiap 4 Tahun Sekali. Jadi, di Tanggal 29 Februari ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Akan tetapi akan berjumpa lagi Tanggal 29 Februari di Tahun 2024 mendatang.
Dan bagi yang Ulangtahun di Tanggal 29 Februari, biasanya mereka merayakannya pada hari itu di Tahun Kabisat. Sedangkan untuk di Tahun Biasa, mereka biasanya merayakannya di Tanggal 28 Februari atau di Tanggal 1 Maret.
Terima Kasih šš;
Wassalammu‘alaikum Wr. Wb.
Comments